Sarfan, Ayu Fiftiyani (2025) Pengaruh Fraud Hexagon terhadap Kecurangan dalam Laporan Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di BEI. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.
![]() |
Text (Full Text)
RAMA_62301_2115644048_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_62301_2115644048_0023016206_0011109503_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
![]() |
Text (iThenticate)
RAMA_62301_2115644048_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kecurangan dalam laporan keuangan merupakan salah satu masalah yang dapat mengganggu stabilitas sektor perbankan dan menurunkan kepercayaan publik terhadap kinerja perusahaan. Kecurangan ini biasanya muncul akibat adanya tekanan, kesempatan, hingga rasionalisasi manajemen dalam menyusun laporan keuangan. Teori Fraud Hexagon yang terdiri dari enam elemen, yaitu financial target, ineffective monitoring, change in auditor, change of director, arrogance, dan collusion, digunakan dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya kecurangan laporan keuangan. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh keenam variabel Fraud Hexagon tersebut terhadap praktik kecurangan laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan bank periode 2021–2024. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling sehingga diperoleh sampel sejumlah 45 perusahaan yang memenuhi kriteria penelitian. Variabel kecurangan laporan keuangan diukur dengan discretionary accruals melalui Modified Jones Model, sedangkan teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan program IBM SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial target, ineffective monitoring, change in auditor, change of director, arrogance, dan collusion memiliki pengaruh signifikan baik secara parsial maupun simultan terhadap kecurangan laporan keuangan. Penelitian ini berkontribusi dalam memberikan bukti empiris mengenai relevansi teori Fraud Hexagon pada sektor perbankan di Indonesia serta menjadi masukan bagi regulator, auditor, dan investor dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap praktik fraud.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fraud Hexagon, Kecurangan Laporan Keuangan, Discretionary Accruals, Sektor Perbankan, Regresi Linear Berganda |
Subjects: | Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Jurusan Akuntansi > Prodi D4 Akuntansi Manajerial > Skripsi |
Depositing User: | Ayu Fiftiyani Sarfan |
Date Deposited: | 01 Sep 2025 05:07 |
Last Modified: | 01 Sep 2025 05:07 |
URI: | https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/18485 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |