Putra, I Komang Satria Rismana (2025) Analisis Potensi Penerimaan Negara dan Efektivitas Pajak Karbon dalam Mengurangi Emisi pada Sektor Energi, Industri, dan Transportasi di Indonesia. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.
![]() |
Text (Full Text)
RAMA_62303_2115654072_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_62303_2115654072_0001096509_0019126210_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB) |
![]() |
Text (iThenticate)
RAMA_62303_2115654072_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (893kB) | Request a copy |
Abstract
Studi ini dilakukan sebagai bagian dari usaha global untuk menurunkan emisi karbon dan menghadapi perubahan iklim dengan menerapkan kebijakan pajak karbon. Pajak karbon menjadi salah satu instrumen yang diharapkan efektif dalam pengelolaan emisi karbon, pengembangan teknologi hijau, dan meningkatkan penerimaan negara. Studi ini dirancang untuk menganalisis potensi penerimaan negara dari pajak karbon sekaligus mengevaluasi tantangan dan peluang dalam penerapan pajak karbon di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mengukur potensi penerimaan negara dari pajak karbon serta mengetahui tantangan dan peluang dalam implementasinya. Hasil penelitian menunjukan bahwa pajak karbon memiliki potensi signifikan dalam meningkatkan penerimaan negara terutama pada sektor energi, industri, dan transportasi di Indonesia. Potensi penerimaan negara dari ketiga sektor tersebut dari tahun 2021 hingga 2023 mencapai Rp. 44.376.900.000.000 serta berdasarkan proyeksi dari tahun 2024 hingga 2030 mencapai Rp. 97.979.539.862.426. Penerapan pajak karbon di Indonesia memiliki tantangan dan peluang yang dimana tantangan penerapan pajak karbon dari perumusan perhitungan, sinergi dengan beberapa kementrian, berapa pengenaan pajaknya, akan memberikan dapak pada siapa saja, dan memberikan rasa keadilan untuk pihak terdampak. Peluang yang dapat sebagai lengkah awal yaitu adanya insentif mobil listrik yang menunjukan progres awal dari pemerintah untuk menurunkan emisi dengan mengajak masyarakat untuk beralih ke energi terbarukan. Kesimpulan utama dari penelitian ini bahwa pajak karbon memiliki potensi yang signifikan sebagai instrumen penerimaan negara sekaligus dapat membatasi jumlah emisi. Tantangan dan peluang dalam pelaksanaannya yang harus diatasi agar penerapan pajak karbon dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat optimal sesuai dengan tujuan pengurangan emisi karbon serta mitigasi perubahan iklim.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pajak Karbon, Penerimaan Negara, Emisi Karbon, Sektor Energi, Industri, dan Transportasi di Indonesia |
Subjects: | Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi > Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi > Ilmu Ekonomi > Perpajakan |
Divisions: | Jurusan Akuntansi > Prodi D4 Akuntansi Perpajakan > Skripsi |
Depositing User: | I Komang Satria Rismana Putra |
Date Deposited: | 01 Sep 2025 05:39 |
Last Modified: | 01 Sep 2025 05:39 |
URI: | https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/18567 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |