Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Off-Grid untuk Aerator di Tambak Udang Wringin Putih Banyuwangi

Safani, Mahesa Adi Nanda (2024) Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Off-Grid untuk Aerator di Tambak Udang Wringin Putih Banyuwangi. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_36304_2315374014_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_36304_2315374014_0022117102_0012126711_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (578kB)
	Text (iThenticate) RAMA_36304_2315374014_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia memiliki potensi besar di bidang perikanan, khususnya budidaya udang, yang berkontribusi pada perekonomian nasional melalui ekspor, mencapai 28,96% dari total produksi tambak. Salah satu tambak udang di Desa Wringin Putih, Banyuwangi, dengan luas 1.217 m², menggunakan 10 aerator berdaya 500 Watt untuk mendukung pertumbuhan udang melalui sistem aerasi. Namun, ketergantungan pada listrik konvensional sering menjadi kendala akibat pemadaman listrik, yang diatasi sementara dengan genset diesel. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini merancang sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) off-grid untuk suplai energi mandiri. PLTS ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan pada jaringan listrik, menghemat biaya operasional, dan memberikan dampak positif terhadap lingkungan dengan mengurangi emisi gas rumah kaca. Rancangan PLTS Off-Grid untuk aerator di tambak udang Desa Wringin Putih menghasilkan energi listrik sebesar 46.759 kWh per tahun menggunakan 42 unit panel surya Jinko Solar tipe JKM610N-78HL4-BDV dengan daya 610 Wp dan memanfaatkan area seluas 114,11 m². Sistem ini dilengkapi dengan inverter Victron Energy tipe Multi RS Solar 48/6000 Hybrid Inverter dan 18 unit baterai LiFePo4 tipe VT-48200B yang dirangkai paralel untuk menyuplai daya pada malam hari. Dari aspek ekonomi, investasi awal yang dibutuhkan sebesar Rp 373.498.500 dengan masa proyek 25 tahun, termasuk penggantian inverter dan baterai setiap 10 tahun sekali, serta total biaya siklus hidup proyek sebesar Rp 682.418.659. Biaya energi dari PLTS adalah Rp 1.168,93/kWh. Berdasarkan perhitungan kelayakan ekonomi menggunakan metode NPV, PI, dan DPP, proyek ini dinyatakan layak dilaksanakan dengan waktu pengembalian modal pada tahun ke-8.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	aerator, PLTS-offgrid, tambak udang
Subjects:	Ilmu Teknik > Teknik Elektro Dan Informatika > Teknik Elektro
Divisions:	Jurusan Teknik Elektro > Prodi D4 Teknik Otomasi > Skripsi
Depositing User:	Mahesa Adi Nanda Safani
Date Deposited:	01 Sep 2025 03:57
Last Modified:	01 Sep 2025 03:57
URI:	https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/18624

Actions (login required)

View Item