Nugroho, Lucky Kristanto (2025) Analisis Perbandingan Quantity Take Off Menggunakan Software Revit dengan Metode Konvensional (Studi Kasus: Jembatan Tol Probolinggo Banyuwangi Paket 3). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.
![]() |
Text (Full Text)
RAMA_22302_2115124038_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_22302_2115124038_0004066609_0021027004_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
![]() |
Text (iThenticate)
RAMA_22302_2115124038_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan teknologi konstruksi, khususnya Building Information Modeling (BIM), menawarkan solusi untuk meningkatkan akurasi dalam estimasi kuantitas dan biaya proyek. Penelitian berjudul “Analisis Perbandingan Quantity Take Off Menggunakan Software Revit dengan Metode Konvensional (Studi Kasus: Jembatan Tol Probolinggo Banyuwangi Paket 3)” ini bertujuan untuk menghitung dan membandingkan hasil Quantity Take Off (QTO), persentase selisih volume, dan selisih Rencana Anggaran Biaya (RAB) antara metode BIM dan konvensional. Latar belakang penelitian ini didasari oleh tingginya potensi human error pada metode konvensional yang mengandalkan kalkulasi manual dari gambar 2D, sehingga diperlukan perbandingan dengan metode BIM yang lebih terintegrasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan studi kasus pada struktur bawah Jembatan Paiton 2. Pengumpulan data dilakukan dengan metode studi literatur dan data sekunder berupa shop drawing proyek. Analisis data dilakukan dengan membandingkan hasil QTO dari dua metode. Metode pertama menggunakan software Autodesk Revit untuk pemodelan 3D dan ekstraksi kuantitas secara otomatis. Metode kedua adalah konvensional, yaitu perhitungan volume manual menggunakan AutoCAD dan Microsoft Excel. Landasan teori utama mencakup konsep QTO, BIM 5D yang mengintegrasikan aspek biaya, serta kapabilitas software Revit dalam pemodelan dan ekstraksi data. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan volume dan biaya antara kedua metode. Perhitungan menggunakan Revit menghasilkan volume pembesian 0,62% lebih kecil dan volume beton 0,27% lebih kecil dibandingkan metode konvensional. Perbedaan ini berimplikasi pada RAB, di mana total biaya pekerjaan struktur dari Revit lebih rendah 0,44% dibandingkan RAB konvensional. Kesimpulannya, metode BIM menggunakan Revit menghasilkan data kuantitas dan biaya yang lebih presisi dan detail, sehingga berpotensi mengurangi pemborosan material dan lebih akurat dibandingkan metode konvensional yang rentan terhadap kesalahan interpretasi manual
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Quantity Take Off, BIM, Revit, Metode Konvensional, Rencana Anggaran Biaya |
Subjects: | Ilmu Teknik > Teknik Sipil Dan Perencanaan Tata Ruang > Transportasi |
Divisions: | Jurusan Teknik Sipil > Prodi D4 Manajemen Proyek Konstruksi > Skripsi |
Depositing User: | Lucky Kristanto Nugroho |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 00:20 |
Last Modified: | 04 Sep 2025 00:20 |
URI: | https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/18901 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |