Kristanti, Ni Kadek Indah (2025) Analisis Urgensi Implementasi Fitur Deposit Pajak pada Coretax sebagai Metode Pembayaran Pajak. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

[thumbnail of Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi] Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_62303_2115654016_0001096509_0010018605_part.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
RAMA_62303_2115654016_full.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[thumbnail of iThenticate] Text (iThenticate)
RAMA_62303_2115654016_iThenticate.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (804kB) | Request a copy

Abstract

Implementasi fitur Deposit Pajak yang diluncurkan bersamaan dengan Coretax merupakan bagian dari transformasi digital perpajakan di Indonesia. Namun, di lapangan masih terdapat kesenjangan informasi serta munculnya skeptisisme masyarakat terhadap tujuan kehadiran fitur tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi implementasi fitur Deposit Pajak, mengidentifikasi manfaat dan risiko penggunaannya, serta memberikan rekomendasi strategis bagi penguatan kebijakan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap enam informan dengan latar belakang berbeda serta dokumentasi pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, implementasi fitur Deposit Pajak memiliki urgensi tinggi karena mendukung efisiensi administrasi pembayaran, menyederhanakan proses tanpa perlu membuat kode billing untuk setiap transaksi, mempercepat pencatatan penerimaan negara, serta menyesuaikan masa berlaku billing yang dipersingkat dari 30 menjadi 7 hari. Fitu memiliki manfaat utama dalam kemudahan, fleksibilitas, dan peningkatan kepatuhan Wajib Pajak melalui mekanisme penyetoran dana di muka yang dapat digunakan sewaktu-waktu. Namun, kelemahan yang masih ditemukan adalah ketidakjelasan regulasi dan minimnya pedoman teknis, yang menimbulkan sejumlah risiko, seperti, potensi kerugian akibat refund yang lambat, hingga turunnya kepercayaan Wajib Pajak terhadap sistem Coretax dan berpengaruh pada tingkat kepatuhan sukarela. Dari sisi DJP, risiko mencakup peningkatan beban administratif, potensi komplain, serta penurunan reputasi institusional. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan agar DJP memperkuat aspek regulasi dan komunikasi kebijakan, menyediakan pedoman teknis resmi yang jelas, serta mengembangkan kanal informasi interaktif untuk menjawab pertanyaan teknis Wajib Pajak. Selain itu, diperlukan optimalisasi mekanisme refund dan penegasan aturan terkait saldo deposit agar tercipta kepastian hukum, meningkatnya kepercayaan masyarakat, serta terwujudnya keberhasilan implementasi digitalisasi perpajakan nasional.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Deposit Pajak, Coretax, dan Transformasi Digital
Subjects: Ilmu Ekonomi
Ilmu Ekonomi > Ilmu Ekonomi > Perpajakan
Divisions: Jurusan Akuntansi > Prodi D4 Akuntansi Perpajakan > Skripsi
Depositing User: Ni Kadek Indah Kristanti
Date Deposited: 04 Sep 2025 04:08
Last Modified: 04 Sep 2025 04:08
URI: https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/19115

Actions (login required)

View Item View Item