Rancang Bangun Pengering Jagung Menggunakan Internet of Things

Santikayudha, I Made Panji Dimas (2025) Rancang Bangun Pengering Jagung Menggunakan Internet of Things. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full) RAMA_36304_2115344027_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_36304_2115344027_0012126711_0031126910_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (726kB)
	Text (iThenticate) RAMA_36304_2115344027_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (943kB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan negara dimana jagung menjadi salah satu sumber daya yang memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung ketahanan pangan. Jagung merupakan tanaman pangan utama yang mempunyai kandungan karbohidrat yang tinggi, sehingga jagung menjadi sumber energi yang penting. Salah satu pengguna utama jagung adalah industri pakan ternak, karena jagung memiliki kandungan energi dan nutrisi yang tinggi. Namun kadar air yang tinggi pascapanen menjadi kendala dalam penyimpanan, umumnya jagung memiliki kadar air 20% - 30% setelah dipanen, sehingga dibutuhkan proses pengeringan untuk menurunkan kadar air jagung sehingga dapat meningkatkan daya tahan dan kualitas dari jagung. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun alat pengering jagung otomatis menggunakan internet of things (IoT). Untuk membantu proses pengeringan jagung yang efisien dan real-time. Sistem alat pengeringan menggunakan mikrokontroler ESP32 sebagai pusat kendali, Sensor DS18B20 untuk mukur suhu pada ruang pengering. Proses pengeringan dikontrol dengan relay untuk elemen pemanas heater dan kipas DC. Monitoring data suhu, waktu, keadaan heater dan kipas DC melalui aplikasi kodular serta Firebase dan juga SpreadSheet sebagai penyimpanan data. Pengujian dilakukan untuk mengetahui durasi yang dibutuhkan agar kadar air jagung mencapai standar SNI sebesar 14% pada suhu pengeringan 40°C hingga 45°C. Hasil pengujian menunjukkan bahwa waktu yang diperlukan untuk mencapai kadar air tersebut adalah sekitar 360 menit. Alat ini dirancang untuk mampu mengontrol suhu secara otomatis serta memberikan informasi secara langsung melalui smartphone. Diharapkan dapat membantu petani jagung lokal dalam mempercepat proses pascapanen

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Jagung, Pengering, ESP32, Internet of Things, Suhu, Kadar Air
Subjects:	Ilmu Teknik > Teknik Elektro Dan Informatika > Teknik Elektro Ilmu Teknik > Teknik Elektro Dan Informatika > Teknik Elektronika
Divisions:	Jurusan Teknik Elektro > Prodi D4 Teknik Otomasi > Skripsi
Depositing User:	I Made Panji Dimas Santikayudha
Date Deposited:	03 Sep 2025 12:05
Last Modified:	03 Sep 2025 12:05
URI:	https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/19163

Actions (login required)

View Item