Jumaika, I Pande Made Nur Bintang (2025) Analisis Kinerja Proyek Menggunakan Metode Earned Value Management serta Penerapan Fast Tracking Pada Proyek Pembangunan RSUD Suwiti Kabupaten Badung. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
RAMA_22302_2115124010_full.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB) | Request a copy
[thumbnail of Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi] Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_22302_2115124010_0004026905_0009126409_part.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[thumbnail of iThenticate] Text (iThenticate)
RAMA_22302_2115124010_iThenticate.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Industri konstruksi di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat, ditandai dengan peningkatan jumlah proyek pembangunan. Namun, sering terjadi penyimpangan berupa keterlambatan dan pembengkakan biaya. Oleh karena itu, diperlukan standar evaluasi kinerja proyek untuk mengendalikan pelaksanaan dan menetapkan langkah korektif jika terjadi deviasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik analisis Earned Value Management (EVM), menggunakan indikator BCWS, BCWP, ACWP, CPI, dan SPI. Data primer diperoleh dari observasi langsung dan wawancara, sedangkan data sekunder berasal dari dokumen proyek seperti RAB, laporan keuangan, dan time schedule. Penjadwalan ulang pekerjaan dilakukan menggunakan metode Precedence Diagram Method (PDM) untuk menerapkan strategi fast tracking. Berdasarkan hasil analisis Earned Value pada laporan minggu ke-18, kinerja biaya (Cost Performance Index/CPI) tercatat sebesar 0,99, yang menunjukkan terjadinya pembengkakan biaya (cost overrun) karena nilai CPI (<1). Sementara itu, kinerja waktu (Schedule Performance Index/SPI) sebesar 0,99 mengindikasikan proyek mengalami keterlambatan (behind schedule). Estimasi biaya untuk menyelesaikan pekerjaan yang tersisa (Estimate to Complete/ETC) adalah sebesar Rp 14.303.307.299, dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sisa pekerjaan (Estimate to Schedule/ETS) diperkirakan selama 10 minggu 6 hari atau setara dengan 76 hari kalender. Namun, dengan penerapan metode fast tracking berupa penjadwalan ulang dan penambahan jam kerja lembur, durasi proyek dapat dipercepat 8 hari dengan tambahan biaya sebesar Rp398.500.787,34. Kesimpulannya, kombinasi metode EVM dan fast tracking efektif dalam mengidentifikasi serta mengatasi deviasi biaya dan waktu secara efisien.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Earned Value Management, Fast Tracking, Deviasi Proyek
Subjects: Ilmu Teknik > Teknik Sipil Dan Perencanaan Tata Ruang
Divisions: Jurusan Teknik Sipil > Prodi D4 Manajemen Proyek Konstruksi > Skripsi
Depositing User: I Pande Made Nur Bintang Jumaika
Date Deposited: 08 Sep 2025 11:14
Last Modified: 08 Sep 2025 11:14
URI: https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/19408

Actions (login required)

View Item View Item