suarja, i kadek (2025) Analisis Perbandingan Quantity Take off Menggunakan Autodesk Revit dengan Metode Konvensional Pekerjaan Struktur ( Studi Kasus : Proyek the Landscape Hotel Kenderan ). Undergraduate thesis, politeknik negeri bali.
![]() |
Text (Full Text)
RAMA_22302_2115124099_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Cover, Bab 1, Bab 5, dan Referensi)
RAMA_22302_2115124099_0009126409_0021027004_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) |
![]() |
Text (iThenticate)
RAMA_22302_2115124099_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Proses Quantity Take Off (QTO) berperan penting dalam manajemen konstruksi sebagai dasar estimasi biaya, perencanaan material, dan pengendalian proyek. Namun, metode konvensional QTO yang mengandalkan gambar 2D AutoCAD dan perhitungan manual sering memakan waktu lama serta berpotensi menimbulkan kesalahan manusia. Perubahan desain mengharuskan perhitungan ulang kuantitas pekerjaan, namun kontraktor masih menggunakan metode konvensional yang memakan waktu lama. Penelitian ini menganalisis perbandingan hasil QTO pekerjaan struktur antara metode konvensional dengan metode Building Information Modeling (BIM) menggunakan Autodesk Revit 2024 pada Proyek The Landscape Hotel Kenderan. Penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan pendekatan komparatif untuk membandingkan kuantitas beton, tulangan, dan bekisting yang dihasilkan kedua metode serta dampaknya terhadap Rencana Anggaran Biaya (RAB). Setelah dilakukan analisis yang mendalam terhadap perhitungan kuantitas tulangan menggunakan metode Building Information Modeling (BIM) dengan software Autodesk Revit memiliki selisih sebesar 5,35% dari perhitungan yang dilakukan dengan metode konvensional, untuk RAB tulangan memiliki selisih sebesar 5,39% dengan selisih biaya sebesar Rp 10.762.067,03, Hal ini terjadi karena pemodelan tulangan plat menggunakan menu Area Reinforcement, di mana Revit menganggap batas tepi plat berada di sisi dalam balok, sehingga tulangan tidak otomatis menembus balok dan menyebabkan selisih hasil antara metode BIM dan konvensional. Penyedia jasa dapat menggunakan Autodesk Revit guna mendapatkan keuntungan dalam hal penghematan waktu dan penggunaan sumber daya manusia (SDM).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Quantity Take Off, Building Information Modeling (BIM), Autodesk Revit, Metode Konvensional, Struktur Bangunan |
Subjects: | Ilmu Teknik > Teknik Sipil Dan Perencanaan Tata Ruang > Bidang Teknik Sipil Lain Yang Belum Tercantum |
Divisions: | Jurusan Teknik Sipil > Prodi D4 Manajemen Proyek Konstruksi > Skripsi |
Depositing User: | I Kadek Suarja |
Date Deposited: | 07 Sep 2025 23:44 |
Last Modified: | 07 Sep 2025 23:44 |
URI: | https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/19604 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |