Maharani, Kyka Zylvanya (2025) Analisis Perbandingan Tingkat Segregasi Adukan Pengecoran Beton Menggunakan Metode Penuangan Langsung dan Penggunaan Talang pada Proyek Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Desa Pererenan, Kabupaten Badung - Bali. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.
| ![[thumbnail of Full Text]](https://repository.pnb.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text (Full Text) RAMA_22401_2215113042_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (780kB) | Request a copy | 
| ![[thumbnail of Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi]](https://repository.pnb.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_22401_2215113042_0024106111_0028046302_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (366kB) | 
Abstract
Segregasi pada beton merupakan permasalahan teknis yang dapat menurunkan mutu dan kekuatan struktur, khususnya pada pengecoran dengan tinggi jatuh yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat segregasi beton antara metode penuangan langsung dan metode penggunaan talang pada proyek pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) di Desa Pererenan, Kabupaten Badung, Bali. metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan observasi lapangan. Sampel diambil dari elemen struktural kolom dan balok, masing-masing dengan dua metode pengecoran. Pengamatan segregasi dilakukan setelah pembongkaran bekisting, dengan mengukur dimensi segregasi (panjang, lebar,dan kedalaman), kemudia dihitung volumenya dan dikonversi menjadi persentase terhadap volume total elemen beton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode penuangan langsung memiliki tingkat segregasi yang jauh lebih rendah, rata-rata 9,7% hinga 9,8%. Segregasi tinggi pada metode talang terjadi akibat aliran horizontal beton yang menyebabkan pemisahan agregat kasar dan pasta semen. Sebaliknya, metode penuanganlangsung menghasilkan adukan yang lebih homogen karena langsung dijatuhkan ke dalam bekisting tanpa aliran horizontal. Dengan demikian, Metode penuangan langsung direkomendasikan untuk kondisi pengecoran dengan tinggi jatuh besar, terutama ketika alat seperti tremie tidak tersedia. Temuan ini dapat menjadi acuan teknis dalam pemilihan metode pengecoran yang tepat untuk proyek-proyek serupa.
| Item Type: | Thesis (Diploma) | 
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Segregasi Beton, Pengecoran, Penuangan Langsung, Talang | 
| Subjects: | Ilmu Teknik Ilmu Teknik > Teknik Sipil Dan Perencanaan Tata Ruang | 
| Divisions: | Jurusan Teknik Sipil > Prodi D3 Teknik Sipil > Tugas Akhir | 
| Depositing User: | Kyka Zylvanya Maharani | 
| Date Deposited: | 15 Sep 2025 03:20 | 
| Last Modified: | 15 Sep 2025 03:20 | 
| URI: | https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/20374 | 
Actions (login required)
|  | View Item |