Palguna, I Komang Agus Putra (2025) Rancang Bangun Kondensor untuk Produksi Asap Cair di Desa Penebel Tabanan. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
RAMA_21401_2215213074_full.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi] Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_21401_2215213074_0021057705_0031126170_part.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (200kB)

Abstract

Mayoritas petani di Indonesia masih mengandalkan pestisida kimia untuk pengendalian hama, meskipun penggunaannya berdampak buruk terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Data dari WHO, UNEP, dan ILO menunjukkan tingginya angka keracunan pestisida di sektor pertanian, baik ringan maupun fatal. Oleh karena itu, diperlukan alternatif yang lebih ramah lingkungan seperti pestisida nabati. Salah satu bahan alami yang berpotensi dijadikan pestisida adalah asap cair dari tempurung kelapa, yang mengandung senyawa aktif hasil pirolisis dan terbukti memiliki sifat anti mikroba serta insektisida. Desa Penebel di Kabupaten Tabanan, Bali, merupakan salah satu daerah penghasil asap cair, namun proses produksinya masih bersifat tradisional dan kurang efisien. Permasalahan utama yang dihadapi adalah metode produksi tradisional yang kurang efisien, khususnya pada proses kondensasi yang belum optimal. Kondisi ini menyebabkan rendahnya kuantitas dan kualitas asap cair yang dihasilkan karena banyaknya senyawa bermanfaat yang tidak berhasil dikondensasi. Sebagai solusi, dirancang alat kondensor berbahan pipa besi yang dipasang dalam drum berisi air sebagai media pendingin, serta dilengkapi pompa sirkulasi untuk menjaga kestabilan suhu. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi perpindahan panas dan mempercepat proses kondensasi asap menjadi asap cair. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat mampu menghasilkan 1000 ml asap cair dalam waktu 65 menit, sementara alat konvensional membutuhkan waktu hingga 150 menit untuk volume yang sama. Efisiensi waktu yang dicapai mencapai 43,3%. Desain kondensor ini tidak hanya meningkatkan kualitas dan kuantitas asap cair, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Desa Penebel. Teknologi ini mendukung penerapan alat sederhana namun fungsional untuk skala industri kecil, sehingga dapat memperluas peluang usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui pemanfaatan teknologi tepat guna yang ramah lingkungan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Asap Cair, Kondensor, Perpindahan Panas, Pestisida Nabati, Pirolisis
Subjects: Ilmu Teknik > Ilmu Keteknikan Industri > Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain)
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > Prodi D3 Teknik Mesin > Tugas Akhir
Depositing User: I Komang Agus Putra Palguna
Date Deposited: 14 Sep 2025 23:23
Last Modified: 14 Sep 2025 23:23
URI: https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/20677

Actions (login required)

View Item View Item