Fariadin, Dwi (2025) Analisis Kelayakan Ekonomi Proyek Pembangunan PLTS Off Grid 2.400 Watt Peak Untuk Rumah Tangga Di Desa Wage, Kec. Taman, Kab. Sidoarjo. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.
![]() |
Text (Cover, Bab 1, Bab 5, dan Refrensi)
RAMA_36304_2315374037_0002057006_0014057305_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB) |
![]() |
Text (Full Text)
RAMA_36304_2315374037_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
![]() |
Text (iThenticate)
RAMA_36304_2315374037_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Dewasa ini, Perkembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya mengalami pergerakan tren yang cukup positif. Hal ini dikarenakan sudah banyak teknologi baru bermunculan sehingga mengakibatkan komponen penyusun PLTS sangat mudah didapatkan, bahkan bisa dibeli melalui e-commers. Dengan kondisi seperti diatas, mengakibatkan penulis tertarik untuk menyusun penelitian Kelayakan Ekonomi Proyek Pembangunan PLTF Off Grid dengan menggunakan sample data irradiance dari aplikasi PVSyst yang di posisikan ke perumahan Grand Royal Regency di Kabupaten Sidoarjo. Lokasi tersebut dipilih karena memiliki rata – rata daya terpasang ke PLN sebesar 1.300 kWh, Sehingga dirancanglah skema Pembangunan PLTS yang memiliki daya sebesar 2.400 Watt Peak agar tidak terlalu memberikan beban investasi yang terlalu berat. Dari hasil sampling salah satu rumah, didapatkan rata-rata beban harian sebesar 5,37 kWh/hari, dari hasil simulasi aplikasi PVSyst didapatkan data Irradiance rata-rata selama 1 tahun di lokasi tersebut sebesar 5,41 kWh/m2/hari, sehingga apabila PLTS Off Grid dirancang menggunakan 12 panel yang disusun secara seri dan parallel dapat menghasilkan Listrik sebesar 11,49 kWh/hari. Perencanaan PLTS Off Grid ini meminimalisir adanya risiko faktor cuaca buruk yang dapat mengganggu kinerja PLTS dengan memperbesar kebutuhan daya harian dan kapasitas baterai yang dapat bertahan selama 48 jam (2 hari) pada beban harian 10,75 kWh/hari diharapkan rumah masih dapat terlistriki selama 2 hari lebih. Adapun dari hasil Kajian Kelayakan Investasi dengan menggunakan 4 metode yakni perhitungan Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ration (BCR), Payback Periode (PP), dan Internal Rate Return (IRR), didapatkan nilai NPV sebesar Rp. 182.312.924, nilai BCR sebesar 1,16, lama Payback Periode 3 tahun, dan nilai IRR sebesar 44,19%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kelayakan Ekonomi, Pembangunan PLTS Off Grid, Rumah Tangga, Calculation Design, PVSyst Simulation |
Subjects: | Ilmu Teknik Ilmu Teknik > Teknik Elektro Dan Informatika Ilmu Teknik > Teknik Elektro Dan Informatika > Teknik Elektro |
Divisions: | Jurusan Teknik Elektro > Prodi D4 Teknik Otomasi > Skripsi |
Depositing User: | Dwi Fariadin |
Date Deposited: | 19 Sep 2025 08:35 |
Last Modified: | 19 Sep 2025 08:35 |
URI: | https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/21224 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |