Senjaya, I Gede Wana Pradiva (2025) Analisis Metode Pelaksanaan Struktur pada Proyek Pembangunan Gedung Sekolah Dasar di Kapal, Badung, Bali. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
RAMA_22302_2115124121_full.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[thumbnail of Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi] Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_22302_2115124121_0012016107_0024096507_part.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (3MB)
[thumbnail of iThenticate] Text (iThenticate)
RAMA_22302_2115124121_iThenticate.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (817kB) | Request a copy

Abstract

Pembangunan gedung sekolah dasar memerlukan pemilihan metode pelaksanaan konstruksi yang tepat agar tercapai efisiensi biaya, waktu, dan kualitas. Penelitian ini menganalisis perbandingan metode pelaksanaan pengecoran beton pada proyek pembangunan Gedung Sekolah Dasar di Kapal, Badung, Bali, dengan fokus pada metode konvensional (ready mix dan site mix) serta metode precast. Tujuan penelitian adalah menentukan metode yang paling sesuai untuk kondisi lokasi proyek berdasarkan perbandingan biaya dan waktu pelaksanaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode konvensional ready mix dan site mix merupakan pilihan paling sesuai untuk lokasi penelitian, karena harga yang lebih efisien dan kemudahan pelaksanaan di lapangan. Biaya pelaksanaan metode ini sebesar Rp186.147.000,00 (Seratus Delapan Puluh Enam Juta Seratus Empat Puluh Tujuh Ribu Rupiah) dengan estimasi durasi 135 jam atau sekitar 17 hari kerja. Sementara itu, metode precast terbukti sebagai metode yang paling efektif dan efisien dari segi waktu, dengan durasi pelaksanaan sekitar 67 jam atau 8–9 hari kerja, namun tidak dapat diterapkan di lokasi karena akses yang tidak memadai untuk mobilisasi material dan peralatan, serta biaya yang lebih tinggi. Berdasarkan hasil analisis, meskipun metode konvensional memiliki selisih waktu pelaksanaan yang lebih lama dibandingkan precast, selisih tersebut dapat diterima karena metode konvensional menawarkan biaya pelaksanaan yang jauh lebih efisien dan sesuai dengan kondisi lokasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Metode Pelaksanaan, Beton Ready Mix, Beton Site Mix, Beton Precast
Subjects: Ilmu Teknik
Ilmu Teknik > Teknik Sipil Dan Perencanaan Tata Ruang
Divisions: Jurusan Teknik Sipil > Prodi D4 Manajemen Proyek Konstruksi > Skripsi
Depositing User: I Gede Wana Pradiva Senjaya
Date Deposited: 21 Sep 2025 04:59
Last Modified: 21 Sep 2025 04:59
URI: https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/21292

Actions (login required)

View Item View Item