Taroreh, Imelda Meklen (2025) Pengembangan Partisipasi Komunitas dalam Perintisan Desa Wisata Malaumkarta, Kabupaten Sorong, Propinsi Papua Daya. Masters thesis, Politeknik Negeri Bali.
![]() |
Text (Full Text)
RAMA_93103_2315885015_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Cover, Bab 1, Bab 6 dan Referensi)
RAMA_93103_2315885015_0031126283_0002126407_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) |
![]() |
Text (iThenticate)
RAMA_93103_2315885015_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat pengembangan partisipasi masyarakat dalam perintisan Desa Wisata Malaumkarta, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya pada tahun 2025. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan dukungan statistik deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, kuesioner, Focus Group Discussion (FGD), dan studi dokumen. Responden terdiri dari tokoh adat, aparat desa, pengelola wisata, masyarakat lokal, dan pihak eksternal yang terlibat dalam pengembangan pariwisata. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif dan sttistik deskriptif. Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat Desa Malaumkarta dalam pengembangan desa wisata masih berada pada kategori rendah–sedang dengan skor rata-rata 2,53. Partisipasi paling menonjol terdapat pada tahap pelaksanaan, sementara dimensi perencanaan dan pengawasan relatif rendah. Analisis Tourism Area Life Cycle (TALC) menempatkan desa ini pada tahap eksplorasi, ditandai dengan jumlah wisatawan yang terbatas, fasilitas sederhana, dan ketergantungan pada dukungan eksternal. Penerapan tipologi partisipasi Tosun memperlihatkan dominasi induced participation dengan nuansa koersif, di mana peran elit lokal dan pihak luar lebih kuat dibandingkan inisiatif masyarakat akar rumput. Dari perspektif Community-Based Tourism (CBT), prinsip-prinsip seperti kepemilikan komunitas, kontrol dalam pengambilan keputusan, dan distribusi manfaat ekonomi belum berjalan optimal, sehingga partisipasi cenderung bersifat simbolis. Implikasi: Implikasinya, pengembangan Desa Wisata Malaumkarta memerlukan strategi bertahap yang menekankan capacity building, kelembagaan inklusif, dan transisi partisipasi dari induced menuju spontaneous, agar tercapai keberlanjutan pariwisata berbasis masyarakat dan kearifan lokal.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengembangan, Partisipasi Komunitas Perintisan Desa Wisata, Malaumkarta |
Subjects: | Ilmu Sosial Humaniora > Ilmu Sosial |
Divisions: | Jurusan Pariwisata > Prodi S2 Perencanaan Pariwisata > Tesis |
Depositing User: | Imelda Meklen Taroreh |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 10:22 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 10:22 |
URI: | https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/21449 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |