Pengaruh Keterlambatan Waktu Pelaksanaan terhadap Biaya Pekerjaan (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Hotel Hilton Garden Inn Extension, Nusa Dua)

Thina, Nabila Amaretha Fa (2025) Pengaruh Keterlambatan Waktu Pelaksanaan terhadap Biaya Pekerjaan (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Hotel Hilton Garden Inn Extension, Nusa Dua). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_22302_2115124140_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Cover, Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_22302_2115124140_0002047604_0016085814_part.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (550kB)
	Text (iThenticate) RAMA_22302_2115124140_iThenticate.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keterlambatan waktu pelaksanaan terhadap biaya pekerjaan pada Proyek Pembangunan Hotel Hilton Garden Inn Extension, Nusa Dua. Permasalahan keterlambatan proyek konstruksi merupakan salah satu isu krusial dalam manajemen proyek karena berdampak langsung pada peningkatan biaya, kualitas, dan kepuasan pemilik proyek. Metode penelitian yang digunakan adalah Earned Value Management (EVM) dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Data penelitian diperoleh melalui dokumen proyek, observasi lapangan, serta wawancara dengan pihak kontraktor. Analisis dilakukan dengan menghitung indikator kinerja seperti Planned Value (PV), Earned Value (EV), Actual Cost (AC), Schedule Performance Index (SPI), dan Cost Performance Index (CPI). Hasil penelitian menunjukkan proyek mengalami keterlambatan selama 61 hari dari jadwal awal 150 hari, sehingga total durasi pelaksanaan menjadi 211 hari. Keterlambatan ini disebabkan oleh perubahan desain (variation order), keterlambatan pengadaan material, dan keterlambatan pembayaran. Nilai SPI sebagian besar berada di bawah 1, menandakan kinerja waktu yang tidak sesuai rencana. Dampaknya, biaya proyek mengalami kenaikan sebesar Rp 866.120.165 atau sekitar 9,7% dari nilai kontrak awal. Biaya tambahan tersebut meliputi biaya langsung, overhead proyek, serta biaya tidak terduga akibat perpanjangan waktu. Penelitian ini merekomendasikan perencanaan jadwal yang realistis, pengendalian material yang ketat, serta koordinasi intensif antar pihak terkait untuk mencegah risiko keterlambatan di masa mendatang.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Keterlambatan Proyek, Biaya Pekerjaan, Earned Value Management
Subjects:	Ilmu Teknik Ilmu Teknik > Teknik Sipil Dan Perencanaan Tata Ruang
Divisions:	Jurusan Teknik Sipil > Prodi D4 Manajemen Proyek Konstruksi > Skripsi
Depositing User:	Nabila Amaretha Fa Thina
Date Deposited:	19 Sep 2025 05:20
Last Modified:	19 Sep 2025 05:20
URI:	https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/21695

Actions (login required)

View Item