Pengelolaan Wisata Mendaki dalam Menanggulangi Kerusakan Lingkungan Gunung Batur

Trikayanti, Holy Campala and Mudana, I Gede and Oka, I Made Darma (2022) Pengelolaan Wisata Mendaki dalam Menanggulangi Kerusakan Lingkungan Gunung Batur. Masters thesis, Politeknik Negeri Bali.

[img] Text (Full Text)
RAMA_93103_2015885010_FULL.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (Cover-Bab1,Bab 5 dan referensi)
RAMA_93103_2015885010_0002126407_0020106508_Part.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (763kB)

Abstract

Kecenderungan saat ini wisatawan lebih tertarik untuk kembali ke alam dari berkembanganya pariwisata alternatif serta kesadaran manusia dengan keadaan alam sekitarnya dan gaya hidup kearah yang lebih sehat. Salah satu yang menjadi daya tarik untuk wisata alam saat ini adalah wisata mendaki gunung. Gunung Batur yang terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali menjadi salah satu pilihan bagi calon pendaki karena pemandangan yang indah dan medan pendakian yang tidak terlalu berat bagi pendaki pemula atau profesional. Kegiatan pendakian gunung tentu memiliki dampak positif dan negatif untuk aspek ekonomi, lingkungan dan sosial. Aktivitas pendakian yang padat berdampak pada sampah yang dihasilkan serta kerusakan jalur pendakian. Penelitian terapan ini secara umum diharapkan dapat menanggulangi kerusakan lingkungan di Gunung Batur yang timbul karena aktivitas pendakian baik dari sampah yang dihasilkan, rusaknya jalur pendakian dan tindakan corat coret bebatuan vulkanis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, studi dokumentasi dan focus group discussion (FGD). Berdasarkan hasil pengolahan data dengan alat analisis NVivo 12 Plus, maka hasil penelitian berdasarkan 4 indikator aspek lingkungan pariwisata berkelanjutan yaitu landscape, kualitas udara, kualitas tanah dan kualitas air ditemukan kerusakan pada indikator landscape yaitu sampah dan rusaknya jalur pendakian. Penelitian ini menghasilkan rekomendasi model pengelolaan wisata mendaki dalam menanggulangi kerusakan lingkungan Gunung Batur yaitu dengan menetapkan jalur resmi pendakian yang ditunjang dengan penetapan SOP yang didalamnya memuat peraturan pendakian, penanganan sampah serta carrying capacity dan perlu dibangun portal disetiap jalur yang telah diresmikan agar pihak pengelola mampu menertibkan calon pendaki. Kata kunci: mendaki gunung, kerusakan lingkungan, sustainabilitas lingkungan, wisata alam.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Ilmu Ekonomi > Ilmu Manajemen
Ilmu Ekonomi > Ilmu Manajemen > Bidang Manajemen Yang Belum Tercantum
Divisions: Jurusan Pariwisata > Prodi S2 Perencanaan Pariwisata > Tesis
Depositing User: Kadek Holy Campala Trikayanti
Date Deposited: 24 Sep 2022 10:12
Last Modified: 24 Sep 2022 10:12
URI: http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/1885

Actions (login required)

View Item View Item