Wirawan, I Kadek (2024) Pembuatan Pandan Panna Cotta oleh Commis Pastry Section di Intercontinental Bali Resort. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.
Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi)
RAMA_93402_2115823125_0005077210_0017018908_part..pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (502kB) |
|
Text (Full Text)
RAMA_93420_2115823125_full..pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tugas akhir ini membahas mengenai Pembuatan Pandan Panna Cotta Oleh Commis Pastry Section di InterContinental Bali Resort. Tujuan dari tugas akhir ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menjelaskan mengenai Pembuatan Pandan Panna Cotta Oleh Commis Pastry Section di InterContinental Bali Resort dan kendala atau hambatan yang dihadapi selama Pembuatan Pandan Panna Cotta serta cara mengatasinya. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data tugas akhir ini ada tiga metode yaitu, metode observasi, metode wawancara dan metode kepustakaan. Pada Pembuatan Pandan Panna Cotta Oleh Commis Pastry Section di InterContinental Bali Resort, langkah-langkah yang dilakukan oleh seroang Commis dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama yaitu persiapan diri, persiapan lingkungan kerja, persiapan peralatan dan persiapan bahan. Tahap kedua yaitu tahap pembuatan Pandan Panna Cotta, dan tahap ketiga dan tahap akhir yaitu tahap penyajian Pandan Pnna Cotta. Adapun kendala yang dihadapi pada Pembuatan Pandan Panna Cotta Oleh Commis Pastry Section di InterContinental Bali Resort yaitu kendala pada Pandan Panna Cotta tidak halus dan berbutir, serta cara untuk mengatasinya yaitu dengan dilakukan dengan cara menjaga temperatur cairan saat pembuatan pandan panna cotta. Jika suhu cairan tidak tepat, baik terlalu panas maupun terlalu dingin, dapat menyebabkan gelatin tidak larut dengan sempurna atau bahkan terurai. Cairan yang terlalu panas bisa mengakibatkan gelatin terurai secara tidak merata, sementara cairan yang terlalu dingin dapat membuat gelatin tidak larut sepenuhnya. Kedua kondisi ini bisa menghasilkan tekstur yang kasar dan berbutir, yang menjadi masalah utama dalam pembuatan dessert ini. Oleh karena itu, menjaga suhu cairan pada kisaran yang tepat (sekitar 50-60°C) saat menambahkan gelatin. Dengan memperhatikan temperatur cairan dapat memastikan Pandan Panna Cotta yg memiliki tekstur yg halus, lembut, dan rasa yang tak terlupakan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pandan panna cotta, pastry section, Intercontinental Bali Resort |
Subjects: | Ilmu Sosial Humaniora Ilmu Sosial Humaniora > Ilmu Sosial |
Divisions: | Jurusan Pariwisata > Prodi D3 Perhotelan > Tugas Akhir |
Depositing User: | I Kadek Wirawan |
Date Deposited: | 28 Aug 2024 10:44 |
Last Modified: | 28 Aug 2024 10:44 |
URI: | http://repository.pnb.ac.id/id/eprint/11642 |
Actions (login required)
View Item |