Analisis Tingkat Perputaran Piutang Pada Koperasi Mandara Sedana Kuta

Siwantara, I Nyoman and Elfarosa, Ketut Vini and Narti, Ni Ketut (2023) Analisis Tingkat Perputaran Piutang Pada Koperasi Mandara Sedana Kuta. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Bali.

	Text (Full Text) RAMA_99308_2215764006_full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (757kB) | Request a copy
	Text (Cover - Bab 1, Bab 5 dan Referensi) RAMA_93308_2215764006_0003127605_0031126289_part.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (629kB)

Abstract

Piutang merupakan satu jenis aktiva lancar yang tercantum dalam neraca. Piutang dapat menjadi potensi bila dikelola dengan baik tetapi sebaliknya akan menjadi resiko bila tidak dikelola dengan baik. Tujuan Penelitian untuk mengetahui Tingkat Perputaran Piutang pada KSP Mandara Sedana Kuta. Ini dilakukan dengan metode kuantitatif. Analisis yang digunakan untuk pengujian piutang yaitu analisis rasio keuangan. Data berupa Laporan Keuangan dan Data yang diperoleh dalam bentuk file, daftar piutang, umur piutang dan catatan-catatan berdasarkan masalah yang akan dibahas dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat perputaran piutang atau receivable turn over (RTO) KSP Mandara Sedana Kuta setiap tahunnya berubah rubah. Pada tahun 2020 adalah sebesar 1,033 kali, sedangkan pada tahun 2021 RTOnya sebesar 1,024 kali, dan pada tahun 2022 RTOnya adalah sebesar 1,165 kali. Semakin lama syarat pembayaran semakin lama dana terikat dalam piutang, yang berarti semakin rendah tingkat perputaran piutang, (2) Periode pengumpulan piutang pada KSP Mandara Sedana Kuta pada tahun 2020 sebesar 348,3376 hari artinya rata-rata Koperasi mengumpulkan piutangnya dalam waktu 308,8941 hari, dan pada tahun 2021 dalam waktu 351,6925 hari serta pada tahun 2022 dalam waktu 308,8941 hari, (3) rasio tunggakan pada tahun 2020 sebesar 0,5%, kemudian pada tahun 2021 sebesar1,96%, dan pada tahun 2022 sebesar 8,93%. Data tersebut menunjukkan bahwa rasio tunggakan tertinggi terjadi pada tahun 2022 yakni sebesar 8,93%, hal ini menunjukkan bahwa pada tahun tersebut tunggakan cukup tinggi dan dapat merugikan perusahaan, karena dana yang seharusnya kembali berputar menjadi kas tetap tertanam dalam piutang. (4) rasio tertinggi terjadi pada tahun 2020 sebesar 99,5% dan terendah pada tahun 2022 sebesar 91,07%. Ini menunjukkan bahwa piutang yang tertagih pada saat itu lebih besar dibandingkan dengan tahun-tahun sesudahnya. Jadi, rasio yang digunakan tingkat perputaran piutang perusahaan dari tahun ke tahun mengalami ketidaktetapan (naik-turun). Kata Kunci : Tingkat Perputaran Piutang, Periode Pengumpulan Piutang, Rasio Tunggakan, Rasio Penagihan

Actions (login required)

View Item