Putra, A. A Semara (2025) Pelayanan Floating Breakfast oleh Waiter di Private Pool Six Senses Uluwatu Bali. Diploma thesis, Politeknik Negeri Bali.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
RAMA_93402_2215823073_full.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of Cover, Bab 1, Bab 2 dan Referensi] Text (Cover, Bab 1, Bab 2 dan Referensi)
RAMA_93402_2215823073_0026056411_0012037302_part.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (995kB)

Abstract

Pelayanan Floating Breakfast oleh waiter di Private Pool Six Senses Uluwatu Bali terdiri dari tiga tahapan utama, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir. Pada tahap persiapan, waiter bertanggung jawab menyiapkan segala kebutuhan pelayanan, mulai dari perlengkapan seperti floating tray, peralatan makan, hingga makanan dan minuman yang akan disajikan. Ketelitian dalam memastikan semua kebutuhan lengkap sangat penting agar pelayanan dapat berjalan lancar sesuai standar resort. Selanjutnya, pada tahap pelaksanaan, waiter menyajikan makanan kepada tamu dengan cara menata hidangan secara estetis di atas floating tray sebelum dihantarkan ke area kolam renang. Proses ini dilakukan dengan hati-hati agar stabilitas tray tetap terjaga dan tampilan makanan tetap menarik. Tahap akhir pelayanan mencakup pengambilan kembali floating tray serta peralatan makan setelah tamu selesai menikmati sajian, disertai pembersihan area kolam renang sehingga tetap terjaga kebersihan dan kenyamanannya. Dalam praktiknya, terdapat beberapa hambatan yang kerap dihadapi oleh waiter dalam memberikan pelayanan floating breakfast. Hambatan pertama adalah komunikasi yang kurang efektif antara tim pelayanan dan dapur, terutama terkait informasi penting seperti alergi atau pantangan makanan tamu. Kesalahan penyampaian informasi dapat menimbulkan risiko bagi tamu sekaligus menurunkan kualitas layanan. Hambatan kedua muncul dalam proses pengantaran ke area private pool, khususnya terkait ketersediaan buggy. Sering kali buggy tidak siap digunakan karena kehabisan daya baterai di tengah operasional, sehingga menyebabkan keterlambatan pengantaran. Hal ini berdampak pada kualitas sajian, terutama makanan hangat yang seharusnya disajikan tepat waktu. Hambatan ketiga adalah potensi kontaminasi makanan akibat faktor lingkungan terbuka di sekitar kolam renang, meskipun makanan telah ditutup dan area villa telah dibersihkan sesuai standar housekeeping. Dengan memahami tahapan pelayanan serta hambatan yang mungkin terjadi, waiter dituntut untuk bekerja secara teliti, komunikatif, dan responsif dalam menemukan solusi, sehingga kualitas pelayanan floating breakfast tetap sesuai standar mewah yang ditetapkan oleh Six Senses Uluwatu Bali.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pelayanan, Floating, Breakfast
Subjects: Ilmu Bahasa > Ilmu Bahasa Asing
Ilmu Sosial Humaniora > Ilmu Sosial
Divisions: Jurusan Pariwisata > Prodi D3 Perhotelan > Tugas Akhir
Depositing User: A.a Semara Putra
Date Deposited: 13 Sep 2025 04:28
Last Modified: 13 Sep 2025 04:28
URI: https://repository.pnb.ac.id/id/eprint/20334

Actions (login required)

View Item View Item