Pengembangan Cold Storage Tenaga Surya untuk Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Produksi Perikanan Nasional

Suamir, I Nyoman and Sudirman, Sudirman and Ardita, I Nengah and Santanu, Gede (2020) Pengembangan Cold Storage Tenaga Surya untuk Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Produksi Perikanan Nasional. DRPM Kemendikbudristek. (Unpublished)

	Text (Laporan Penelitian Stranas 2018) A2a-Laporan-AkhirTahun_Stranas-2018.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)
	Text (Laporan Penelitian Stranas 2019) A2b-Laporan_PSN_I NYOMAN SUAMIR-2019.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (Laporan Penelitian Stranas 2020) A2c-LaporanAkhir I NYOMAN SUAMIR-2020.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (9MB)

Abstract

Cold storage memiliki peran penting dalam mengurangi kerugian pasca panen, meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi pangan termasuk perikanan dan akuakultur serta menjaga kestabilan pasokan pangan ke masyarakat. Tetapi perkembangan cold storage secara umum khususnya untuk industri perikanan di Indonesia masih sangat kurang. Sebagai produsen perikanan tertinggi kedua di dunia setelah Cina, Indonesia hanya memiliki 2 dari total 6 pelabuhan perikanan samudera dilengkapi fasilitas cold storage dan hanya 4 dari total 14 pelabuhan perikanan nasional dengan fasilitas cold storage. Kurangnya fasilitas cold storage telah membatasi perkembangan industri perikanan di tanah air. Dalam situasi ini, teknologi yang dapat mendorong pengembangan infrastruktur termasuk cold storage di Indonesia akan meningkat seiring dengan pembangunan ekonomi yang semakin baik. Proyek penelitian ini menyelidiki teknologi efisien energi untuk aplikasi cold storage yang efisien dan ramah lingkungan serta mampu mendukung pembangunan infrastruktur ketahanan pangan nasional. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah menggabungkan keunggulan penggunaan refrigeran alami seperti hidrokarbon pada sistem refrigerasi cold storage (energy efficient refrigeration technology) dan teknologi energi terbarukan (renewable energy technology) dan teknologi penyimpanan dingin (cold thermal storage) berbasis vegetable oil phase change materials (bio-PCM) sebagai teknologi efisien energi. Sebuah prototipe cold storage bertenaga surya sudah dirancang dan dibangun agar dapat dievaluasi dan dikaji kinerja energi, temperatur, dampak lingkungan serta keunggulan ekonomis pada aplikasi sebagai sistem penyimpanan produk pangan nasional. Prototipe cold storage ini dibangun di Laboratorium Refrigerasi, Politeknik Negeri Bali. Penelitian dilakukan secara bertahap selama 3 tahun. Pada tahun-1 melakukan investigasi kandidat bahan PCM dari bahan-bahan lokal. Kemudian melakukan pengujian untuk dapat diterapkan pada temperatur kerja dari -20 ºC sampai dengan -26 ºC. Dua bio-PCM sudah berhasil ditemukan. Data pengujian sudah diperoleh dan sudah dipublikasi dengan konten terbatas karena juga dipersiapkan untuk paten pada tahun-2 dan tahun-3. Simulasi kinerja Cold Storage Tenaga Surya dengan menggunakan model numerik juga dilakukan, kemudian membuat rancangan sistem sesuai hasil simulasi. Pada tahun-2 dimulai proses konstruksi ruang cold storage termasuk mempersiapkan integrasi bio-PCM yang ditemukan pada tahun-1. Sistem refrigerasi dengan refrigeran hidrokarbon juga dibangun dan draft paten mulai disiapkan. Pada tahun-3 adalah melengkapi sistem cold storage dengan sistem instrumentasi dan kontrol dan membuat sistem suplai listrik dengan tenaga surya yang dirancang khusus untuk menggerakkan sistem Cold Storage, pengujian prototipe, pelaporan serta publikasi. Oleh karena adanya pandemi Covid-19 disertai dengan pembatasan kegiatan serta kebijakan lockdown di kampus, pelaksanaan kegiatan penelitian menjadi terbatas. Pembuatan sistem instrumentasi dan kontrol yang kompleks dan perlu banyak waktu di kampus sempat tertunda, tetapi pada akhirnya dapat dilanjutkan sehingga pengujian cold storage tenaga surya kapasitas 2,5 kW bisa dilakukan. Prototipe bio-PCM cold storage mini (80 W) juga dibuat dari chest freezer standar diintegrasikan dengan Bio-PCM dengan sistem instrumentasi yang lebih sederhana sudah berhasil dibuat dan dilakukan pengujian. Sistem suplai daya tenaga surya (sistem solar PV) tipe “on-grid” kapasitas 3,1 kWp juga sudah berhasil dibangun dan diuji fungsi serta kinerjanya dan diintegrasikan dengan cold storage. Adapun hasil yang telah dicapai dari penelitian tahun-3: sebuah prototipe cold storage tenaga surya lengkap dengan sistem instrumentasi, prototipe bio-PCM cold storage mini lengkap dengan data pengujian, sistem suplai daya tenaga surya “on-grid” 3,1 kWp lengkap dengan data pengujian, 2 paten Bio-PCM sudah terdaftar, artikel prosiding internasional terindex scopus sudah terbit, artikel jurnal internasional Q3 dengan SJR 0,24 sudah accepted dan laporan penelitian.

Actions (login required)

View Item